Home » Kumpulan Puisi » Puisi Sedih
Puisi Sedih
Pada kesempatan ini kami akan menulis Puisi Sedih tapi bukan berarti kami lagi merasakan kesedihan.Puisi Sedih ini kami persembahkan untuk anda yang merasakan sedih di tinggal pacar,di tinggal oleh sahabat maupun di tinggalkan oleh orang tua.Adapun pada kesempatan minggu lalu kami menulis tentang Kumpulan Puisi Romantis untuk mengurangi rasa sedih anda.
Puisi Sedih ini kami tuliskan bersamaan dengan Kata Mutiara Persahabatan yang mungkin saja anda merasakan kesedihan di tinggalkan oleh sahabat anda yang selalu menemani anda dalam suka maupun duka.Nah langsung saja di bawah ini adalah Puisi Sedih silakan menyimak.
Badai Di Hatiku
badai di hatiku hempaskan lenaku
menghantam sudutnya hingga porak-poranda
meluluhlantakkan rindu hingga tak sempat berbuah cinta
meretakkan dinding-dinding hati
di mana di sana kuukir indah wajahmu
badai di hatiku kian menggelora
ketika petikan gitarku tak mampu mengiringi sayatan gemulai biolamu
ketika detik yang terketik untuk syairku terdengar picisan oleh senandungmu
aku melupakan diri
terdengar desah angin lembah
membisikkan getar-getar gairah
api kecintaan untuk dirimu
tergeletak dalam layu dan sosok gersang
terkulai dalam lagu dan kata usang
badai di hatiku hancurkan jiwaku
luruhkan teguhnya hingga erosi
mengikis yakinnya hingga abrasi
aku bersenandung dalam bingung
dengan tembang liriknya bimbang
aku merintih sedih
aku menjerit sakit
aku khilaf lalu kalap
aku menyerah dan kalah
kasih...
lepaskanlah hatiku
dari cintamu yang berkabut
Mundur
huh..!
rasa ini menyedihkan
ku pikir hanya aku cahayamu
ternyata bintang begitu banyak bertaburan di malammu
ini bodoh
berharap hanya aku yang selalu warnaimu
ternyata pelangi begitu indah melintas dilangitmu
ini sudah gila..!
rela tumbalkan separuh jiwa
demi sekilas senyum yang tertuju bukan untukku
Huh..!
getar ini menyakitkan
seperti tertusuk
seperti ribuan belati merajamku
terlambat..
tepiskan senyummu yang menggoda jiwa
tak mampu..
bendung gemuruh rasa yang terlanjur membara
lelah..
tapaki sejengkal pesona dari keindahan sosok mayamu, bidadari..!
tiba saatnya akhiri semua ini
aku mundur..!
Kau Takkan Kumiliki
ada yang tak bisa kubaca dari gerak bibirmu
ada yang tak bisa kuraba dalam hangat pelukmu
tapi pandangan matamu
masih seperti yang kulihat empat tahun yang lalu
pandangan mata yang dulu pernah menjerumuskanku
dalam dimensi cinta tak berbatas ruang dan waktu
seperti menggapai-gapai dasar
yang tak juga tersentuh
dan masih kuingat betul
betapa aku tersiksa
seperti terpenjara
saat kusadari
kau takkan kumiliki
Puisi Sedih ini kami tuliskan bersamaan dengan Kata Mutiara Persahabatan yang mungkin saja anda merasakan kesedihan di tinggalkan oleh sahabat anda yang selalu menemani anda dalam suka maupun duka.Nah langsung saja di bawah ini adalah Puisi Sedih silakan menyimak.
Badai Di Hatiku
badai di hatiku hempaskan lenaku
menghantam sudutnya hingga porak-poranda
meluluhlantakkan rindu hingga tak sempat berbuah cinta
meretakkan dinding-dinding hati
di mana di sana kuukir indah wajahmu
badai di hatiku kian menggelora
ketika petikan gitarku tak mampu mengiringi sayatan gemulai biolamu
ketika detik yang terketik untuk syairku terdengar picisan oleh senandungmu
aku melupakan diri
terdengar desah angin lembah
membisikkan getar-getar gairah
api kecintaan untuk dirimu
tergeletak dalam layu dan sosok gersang
terkulai dalam lagu dan kata usang
badai di hatiku hancurkan jiwaku
luruhkan teguhnya hingga erosi
mengikis yakinnya hingga abrasi
aku bersenandung dalam bingung
dengan tembang liriknya bimbang
aku merintih sedih
aku menjerit sakit
aku khilaf lalu kalap
aku menyerah dan kalah
kasih...
lepaskanlah hatiku
dari cintamu yang berkabut
Mundur
huh..!
rasa ini menyedihkan
ku pikir hanya aku cahayamu
ternyata bintang begitu banyak bertaburan di malammu
ini bodoh
berharap hanya aku yang selalu warnaimu
ternyata pelangi begitu indah melintas dilangitmu
ini sudah gila..!
rela tumbalkan separuh jiwa
demi sekilas senyum yang tertuju bukan untukku
Huh..!
getar ini menyakitkan
seperti tertusuk
seperti ribuan belati merajamku
terlambat..
tepiskan senyummu yang menggoda jiwa
tak mampu..
bendung gemuruh rasa yang terlanjur membara
lelah..
tapaki sejengkal pesona dari keindahan sosok mayamu, bidadari..!
tiba saatnya akhiri semua ini
aku mundur..!
Kau Takkan Kumiliki
ada yang tak bisa kubaca dari gerak bibirmu
ada yang tak bisa kuraba dalam hangat pelukmu
tapi pandangan matamu
masih seperti yang kulihat empat tahun yang lalu
pandangan mata yang dulu pernah menjerumuskanku
dalam dimensi cinta tak berbatas ruang dan waktu
seperti menggapai-gapai dasar
yang tak juga tersentuh
dan masih kuingat betul
betapa aku tersiksa
seperti terpenjara
saat kusadari
kau takkan kumiliki
Informasi Tentang:: “Puisi Sedih”
Edit Posting ::Kategori:: Kumpulan Puisi | ::Posting Oleh:: Informasi Terbaru
Info Yang Sama Tentang Kumpulan Puisi
Kategori Pilihan
Kesehatan
Lifestyle
Pendidikan
Intertaiment
Film Terbaru Indonesia
Kumpulan Sms
Keluaran Togel
Kumpulan Puisi
Harga Emas
Kumpulan Kata kata Lucu
Lowongan Kerja
Olah Raga
Selesbritis
Tangga Lagu Terbaru
Jadwal Motogp
Sport
kecantikan
Daftar tangga Lagu Bulan Ini
Desain
Download Software Gratis
Keajaiban Dunia
Kontes
Motogp
Sms Ucapan Idul Fitri
Tanaman hias
foto bolywood
Hasil Akhir MotoGP
Info Tangga Lagu terbaru
Kuliner
Kumpulan Cerita Lucu
Musik
Ramalan Zodiak
Tips dan Cara Mencegah Jerawat
Jadwal Puasa dan Imsyakiyah
Tips Menghilangkan Bau Badan